Saturday, April 26, 2014

Perbedaan Sleep dan Hibernate pada Windows 7

Tidak banyak yang tahu bahwa ada fitur Sleep dan Hibernate pada Windows 7. Sleep memiliki arti tidur dalam bahasa Indonesia. Demikian pula dengan hibernate, artinya tidur panjang. Lantas, apa perbedaan keduanya?


Posisi menu Sleep dan Hibernate di Windows 7
Posisi menu Sleep dan Hibernate di Windows 7
Tentu ada perbedaan yang cukup mendasar diantara kedua fitur ini. Perbedaan ini melibatkan media penggunaan daya listrik, media penyimpanan data dan waktu
pengaktifan kembali. Berikut adalah penjelasan detail mengenai masing-masing fitur.

Sleep Mode pada Windows 7
Sleep mode adalah fitur menghemat listrik yang digunakan jika ingin meninggalkan komputer dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Ketika sebuah komputer memasuki Sleep mode, maka komputer anda akan berhenti memproses data. Data aktivitas komputer disimpan di dalam memori, untuk digunakan lagi jika anda membutuhkan.

Setelah itu komputer menurunkan penggunaan daya seminimal mungkin, hanya pada bagian kritis seperti memori dan prosesor saja. Itulah sebabnya pada saat dalam kondisi sleep, monitor anda akan gelap. Dalam kondisi ini, sebenarnya komputer anda masih “hidup”. Ini dapat dilihat pada beberapa komputer, indikator powernya masih menyala atau berkedip.

Hibernate Mode pada Windows 7
Hibernate mode adalah fitur penghemat listrik yang desain utamanya untuk laptop/notebook. Jika anda ingin menghidupkan komputer dengan posisi seperti saat anda mematikannya, hibernate adalah pilihannya. Ketika sebuah komputer memasuki mode sleep, maka data aktivitas komputer akan ditulis ke harddisk, bukan hanya di memori seperti sleep mode.

Setelah itu komputer akan benar-benar mematikan dirinya, sama persis seperti shutdown. Ini berarti tidak ada penggunaan daya listrik sama sekali. Untuk komputer PC, anda bebas untuk mematikan daya yang menghubungkan ke komputer anda. Hal ini dapat dilihat dari indikator power yang tidak menyala sama sekali.

Perbedaan signifikan pada Sleep dan Hibernate
Perbedaan yang cukup signifikan diantara kedua fitur diatas adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuat komputer bisa dipakai kembali. Sleep hanya membutuhkan 5-10 detik untuk komputer bisa bekerja kembali, sedangkan hibernate membutuhkan waktu yang lebih lama. Waktu yang dibutuhkan oleh hibernate sama seperti saat anda booting pertama kali.

Pada Windows 7, secara default yang aktif adalah sleep mode. Jadi ketika anda meninggalkan komputer dalam waktu tertentu (sekitar 15 menit), komputer anda akan memasuki sleep mode. Khusus pada notebook/laptop bisa berubah mode secara otomatis dari sleep ke hibernate, jika daya listrik baterai anda berada pada level kritis.

Kehilangan daya listrik pada saat komputer berada pada mode sleep dapat membuat data aktivitas hilang. Oleh karena itu ada fitur hybrid sleep, yakni paduan dari sleep dan hibernate. Fitur ini hanya ada di PC, ketika sleep digunakan, maka sebenarnya yang terjadi adalah hybrid sleep. Hal ini mengurangi kemungkinan kehilangan data aktivitas anda.


Semoga bermanfaat 

No comments:

Post a Comment