Setelah proses instalasi WampServer selesai maka kita siap untuk menginstal Joomla!.Sebelum proses intalasi maka, Anda
harus mengupload hasil ekstrasi file Joomla! ke webserver dan terlebih dahulu membuat databasenya di phpMyAdmin.
Lebih jelasnya llihat petunjuk berikut:
1. Membuat Database melalui phpMyAdmin atau arahkan browser ke http://localhost/phpmyadmin.
2. Extract file Joomla! 1.5.11 ke folder C:\wamp\www\website
3. Setelah proses ekstrak selesai bukalah salah satu browser (Internet Explorer, Firefox, Chrome, Opera, atau yang lain) lalu ketikkan http://localhost/website, lalu tekan Enter. Perlu diingat, tulisan website bukan sebagai patokan. Hal itu tergantung nama folder yang telah dibuat.
4. Tahap 2 – Pre Instalations Chek. Secara default, Joomla! mengecek kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan klik next.
5. Tahap 3 – Persetujuan mengenai ketentuan Lisensi. Pada tahap ini, hanya memberkan informasi tentang
lisensi dan peraturan-peraturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan Joomla! Open Source. Tekan tombol Next untuk melanjutkan.
7. Tahap 5 – Konfigurasi FTP (File Transfer Protocol). FTP merupakan protokol yang dikhususkan untuk transfer file secara remote (jarak jauh). JIka kita mengerti mengenai pengunaan FTP, kita bisa melakukan konfigurasi FTP di sini. Tidak ada yang perlu dikonfigurasi jika melakukan instalasi di computer rumah (localhost) .
8. Tahap 6 – Konfigurasi Utama. Pada tahap ini kita memberikan informasi mengenai nama situs dan informasi mengenai pengguna. Kemudian masukkan alamat email dan masukkan passwordnya admin agar mudah diingat. Sebaiknya aktifkan fasilitas instal sample data agar website tidak kosong sehingga tidak membingungkan pada tahap selanjutnya. Jika lupa mengaktifkan fasilitas ini, website Anda akan blank. Berikutnya, klik tombol Next.
9. Tahap 7 – Finish.
10. Setelah dihapus sillahkan refresh URL http://localhost/website, dan sekarang situs Joomla! siap digunakan.
No comments:
Post a Comment