Sunday, January 15, 2012

Mengatasi masalah ketika menginstal Windows (muncul 0X0000007B))

Kemarin  2 hari saya di pusingkan dengan PC yang tidak mau masuk windows..mlah sama sekali tidak bisa istall ulang,yang muncul hanya pesan 
if this is the first time you've seen this stop,,,,,bla,,,bla,,,bla
technical information :
*** STOP : 0x0000007B (0xf74f4524, 0xC0000034, 0x00000000, 0x00000000)
saya coba install di PC lain, saya sudah seneng ternyata bisa.
selesai menginstall saya pindahin lagi k rumah nya,,,ehhhh dongkol saya masih teetp gak bisa.
banyak faktor saya kebingungan nyari di internet sama aja semua,,kaya copy paste "satu untuk semua satu sama sama"Hehehehehehe

nah ini list dari blog yang semua isinya sama untuk mengatsi masalah "*** STOP : 0x0000007B (0xf74f4524, 0xC0000034, 0x00000000, 0x00000000)"

Penyebab STOP 0x0000007B Errors
  1. STOP 0x0000007B errors dapat diwbabkan oleh masalah device driver (khususnya yang berhubungan dengan hard drive dan storage controllers yang lain), bisa juga karena virus, data corruption, dan kadang-kadang karena hardware failures.
  2. Jika pesan yang muncul tidak tepat sebagai STOP 0x0000007B atau INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE, mohon mengecek pada alamat ini ; http://pcsupport.about.com/od/findbyerrormessage/tp/stop_error_list.htm untuk mengecek daftar selengkapnya. Penyelesaian kerusakan komputer atas pesan ini. CATATAN; Proses penyelesaian berikut ini secara khusus akan berjalan baik jika Anda sudah termasuk teknisi kelas menengah keatas.
Jika Anda benar-benar pemula, mungkin masih agak sulit bagi Anda, tetapi silakan dicermati dengan baik. Beberapa dari langkah penyelesaian mungkin meminta Anda untuk masuk ke safe mode komputer. Inilah langkah penyelesaian yang dapat Anda tempuh;
  1. Restart komputer Anda, mungkin STOP 0x0000007B blue screen error hanya kebetulan saja, dan restart komputer dapat mengatasinya.
  2. Apakah Anda menginstall atau baru saja melakukan perubahan pada hard drive controller? Jika ya, bisa jadi itulah penyebab STOP 0x0000007B error. Kembalikan ke posisi secepatnya. Tergantung perubahan yang Anda buat, tetapi beberapa dibawah ini mungkin dapat menyelesaikan masalah;
    1. Kembalikan konfigurasi yang baru Anda lakukan pada hard drive controller.
    2. Startup komputer dengan masuk safe mode dan memilih Last Known Good Configuration untuk mengembalikan registry dan perubahan driver.
    3. Gunakan sistem restore untuk mengembalikan perubahan.
    4. Gunakan Rollback hard drive controller device driver ke versi sebelum update.
  3. Pastikan bahwa hard disk terpasang dengan benar. Periksa kabelnya terutama kabel bus data hard disk.
  4. Pastikan bahwa konfigurasi BIOS untuk hard disk adalah sudah tepat dan tidak ada perubahan. STOP 0x0000007B error bisa disebabkan setting BIOS yang tidak tepat tentang hard disk.
  5. Scan computer Anda dari virus. Banyak virus dapat meng-infect master boot record (MBR) atau boot sector sehingga kasus STOP 0x0000007B errors terjadi.
  6. Update drivers hard drive controller Anda. Jika drivers hard drive controller sudah outdated, atau tidak benar, itu bisa jadi penyebabnya.
  7. Ubah mode SATA dalam BIOS ke mode IDE. Disable beberapa advanced features dari disk SATA drives dalam BIOS dapat menyelesaikan STOP 0x0000007B error.
  8. Jalankan chkdsk pada ard drive Anda. Jika boot volume dalam keadaan corrupted, menggunakan fasilitas chkdsk pada command prompt dapat memperbaiki masalah corrupt file.
  9. Jika Anda curiga bahwa hard disk Anda mengalami kerusakan fisik, gunakan software tambahan untuk mengetes masalah ini. Diantara beberapa software tes hard drive misalnya; Seagate SeaTools, Hitachi Drive Fitness Test atau Microsoft Windows Built-In Error Checking
  10. Buka dan pasang kembali hard drive jika diagnostic menunjukkan ada masalah dengan ada hardware problem dengan hard drive.
  11. Jalankan fixmbr command untuk membuat master boot record yang baru. Jika master boot record corrupted maka itu dapat menyebabkan masalah.
  12. Clear the CMOS. Kadang-kadang STOP 0x0000007B error diebabkan oleh masalah BIOS memory issue. Clear CMOS dapat menyelesaikan masalah.
  13. Update BIOS. Dalam situasi tertentu, outdated BIOS dapat menjadi masalah. Silakan update jika memang dianggap mencurigakan dan Anda mampu melakukannya. CATATAN; hati-hati dengan update BIOS, jika salah komputer Anda akan masuk tempat sampah.
  14. Lakukan Repair Windows installation. Jika semua langkah diatas sudah Anda jalankan dan tidak juga menyelesaikan masalah Anda, lakukan repair instalasi dan pilihan paling terakhir adalah install total dengan mem-format hard disk.
Sesuai pesan saya pada bagian awal bahwa ini tidak mudah, namun dengan 14 langkah pemecahan diatas salah satunya pasti dapat menyelesaikan masalah Anda.

Menurut saya sih ada beberapa penyebab,solusinya :
  1. Ganti RAM atau coba bersihkan RAM dengan penghapus pencil.
  2. coba masuk ke BIOS dan cari SATA Controller Mode, kemudian ubah menjadi Compatibility, then save your changes.
  3. Coba lah dengan Safe mode,klo tidak bisa silahkan gunakan windows xp sp3 edition Black. Biasanya selalu di lengkapi dengan Windows virtual seperti halnya safe mode.

Semoga bermanfaat..!!!

No comments:

Post a Comment